Pijat melibatkan manipulasi terapeutik, menggosok, dan menekan jaringan lunak (otot, ligamen, dan tendon) menggunakan jari, tangan, lengan bawah, siku, lutut, kaki, dll.
Berkat popularitas yang meningkat baru-baru ini, kini terdapat lebih dari 80 variasi terapi pijat yang dapat dipilih, masing-masing menawarkan berbagai macam gerakan dan teknik. Memang, industri ini telah berkembang ke titik di mana Anda sekarang memiliki beberapa kategori gerakan pijat yang melayani seluruh tubuh.
BANYAK MANFAAT DARI TRAPI PIJAT
Pijat adalah salah satu sensasi paling rileks dan menenangkan yang dapat dialami seseorang. Namun, manfaat dari rubdown yang baik melampaui relaksasi dan berjalan lebih dalam dari yang Anda kira.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa 50% orang dewasa yang melakukan terapis pijat profesional dalam setahun terakhir karena alasan medis atau kesehatan. Sebaliknya, hanya 28% konsumen pijat mencari pijat untuk relaksasi atau pengurangan stres selama periode yang sama. Jadi mengapa begitu banyak pasien beralih ke terapi pijat? Mari kita ulas manfaat kesehatannya untuk mengetahuinya.
Baca juga: Pijat Panggilan Jogja Terapis wanita Cantik
10 Manfaat Yang di Dapat Dari Trapi Pijat
1. Menghilangkan Stres
Selama berabad-abad, orang telah beralih ke pijat sebagai cara untuk menghilangkan stres. Memang, penelitian terbaru mengkonfirmasi bahwa pijat secara signifikan mengurangi stres fisik dan psikologis.
Studi klinis menunjukkan bahwa terapi pijat meningkatkan produksi endorfin (bahan kimia alami yang membuat Anda merasa baik), serotonin, dan dopamin; sementara itu mengurangi tingkat kortisol, detak jantung, tekanan darah, dan konsumsi oksigen; faktor yang biasanya terkait dengan stres.
2. Mengurangi Kecemasan
Rasa gembira yang meningkat setelah dipijat tidak hanya ada di kepala Anda. Faktanya, beberapa penelitian terbaru mengkonfirmasi bahwa para peneliti benar-benar dapat mengukur dampak pijat pada individu yang mengalami trauma emosional. Selain itu, pijatan juga terbukti membawa efek korektif bagi mereka yang menderita kecemasan yang dalam.
Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa wanita dengan kanker payudara yang menerima terapi pijat mengalami penurunan tingkat kecemasan.
3. Meredakan Ketegangan Otot
Kompleksitas kehidupan kota modern telah membuat orang tegangang otot karena faktor kelelahan baik secara psikologis maupun fisik. Akibatnya, cedera punggung, kekakuan sendi, dan ketegangan otot pun terus meningkat. Sayangnya, ini adalah tren yang menurut para ahli medis tidak akan berubah. Namun, salah satu faktor yang bisa melunakkan dampak kekakuan otot adalah pijat terapeutik.
Misalnya, teknik seperti pijat Swedia, memiliki rekam jejak yang terbukti dapat mengendurkan kelompok otot dan merelaksasi sendi yang kaku.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur Secara Keseluruhan
Menjaga kesehatan yang baik tidak mungkin dilakukan tanpa tidur yang cukup. Kabar baiknya adalah para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa terapi pijat dapat secara signifikan mengurangi kejadian insomnia saat tidur. Selain itu, efek terapi pijat tidak terbatas pada usia remaja atau dewasa saja.
Sebuah studi menemukan bahwa pijat membantu bayi berusia enam bulan atau kurang, mendaptkan tidur lebih nyenyak, dan pengujian pada orang dewasa membuktikan hasil serupa
Studi ini juga menegaskan bahwa pijat meningkatkan kualitas tidur karena membantu pelepasan serotonin, yang membantu tubuh mencapai keadaan istirahat.
5. Mempromosikan Relaksasi Lebih Besar
Pijat membantu Anda beristirahat dengan mengurangi tingkat kortisol dan memicu beberapa respons kimiawi otak yang diterjemahkan ke dalam periode relaksasi yang mendalam.
Dalam sebuah studi tentang “efek terapi pijat pada kekebalan, hematologi, dan keadaan psikologis subjek dewasa,” peneliti menemukan bahwa “pijat mampu mendorong relaksasi psikologis.”
6. Memberikan Pereda Nyeri Otot dan Sendi
Bukti yang mendukung penggunaan pijatan untuk pengobatan nyeri pada otot dan persendian sangat kuat.
Baik itu sakit punggung kronis, osteoartritis lutut, radang sendi tangan, atau bentuk rematik lainnya; bukti menunjukkan bahwa pijat tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga meningkatkan jangkauan gerak dan fungsi secara keseluruhan.
7. Memperkuat Punggung Bawah
Ada saat ketika orang dewasa sepanjang hari menggunakan ponsel. Namun, mengingat jumlah waktu yang kita habiskan untuk menegangkan leher dan punggung saat menggunakan ponsel atau duduk di meja. Hal tersebut banyak mengakibatkan orang dewasa mengalami sakit punggung bawah.
Namun, dengan trapi Pijat telah terbukti dapat meredakan nyeri punggung. Faktanya, penderita sakit punggung mengalami kenyamanan lebih dari pijatan terapeutik dibandingkan mereka yang diberi plasebo.
8. Membantu Melawan Depresi
Pijat telah lama dianggap dapat mengurangi depresi. Tetapi beberapa penelitian terbaru memberikan bukti konklusif bahwa sentuhan terapeutik meredakan mereka yang menderita depresi.
Selain itu, ada penelitian yang memvalidasi dampak terapi pijat dalam mengurangi rasa sakit dan amarah yang dirasakan. mengurangi frekuensi, intensitas dan durasi serangan kecemasan dan perubahan suasana hati.
9. Meningkatkan Aliran dan Sirkulasi Darah
Pijat terapi mempelancar sirkulasi darah dengan mengarahkan oksigen dan darah serta otot dan organ internal kita. Pada gilirannya, aliran darah yang meningkat ini mengarah pada pertumbuhan, pemulihan, dan penyembuhan di seluruh tubuh.
Sebuah studi tahun menemukan bahwa terapi pijat meningkatkan aliran darah secara umum. Sebuah studi sebelumnya yang diterbitkan dalam Medical Science Monitor oleh para peneliti Jepang menawarkan kesimpulan serupa.
10. Meredakan Cedera Olahraga
Sebelum terapi pijat mulai membuat terobosan di sektor medis, atlet dan pelatih profesional telah mengadopsi terapi pijat sebagai bagian dari kebugaran mereka.
Meskipun bukti awalnya sedikit, studi baru yang didukung oleh sumber tepercaya memperkuat keefektifan terapi pijat dalam olahraga, berkat dampaknya yang terbukti pada subjek tes medis.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Pijat Kepala untuk Redakan Stres
Manfaatnya tidak berakhir dengan daftar di atas. Masih banyak lagi lainnya. Namun, poin-poin di atas termasuk yang paling banyak dikutip.